Tips Menitipkan Hewan Kesayangan


Sebentar lagi kita semua menghadapi libur hari raya Idul Fitri atau lebaran. Bagi masyarakat urban, libur lebaran umumnya digunakan untuk pulang kampung atau bersilaturahmi ke keluarga di kampung halaman, atau yang sering diistilahkan sebagai mudik. Mudik biasanya dilakukan lebih dari dua atau tiga hari, dan pada masyarakat urban pemelihara hewan kesayangan tentu akan bingung ketika meninggalkan hewan kesayangannya selama masa mudik, kecuali bagi yang memiliki pembantu rumah tangga.

Kebingungan ini pun segera teratasi, pasalnya saat ini, sudah banyak berdiri tempat penitipan hewan kesayangan dengan beragam fasilitas. Tempat penitipan hewan kesayangan memang sangat membantu bagi para pemilik hewan disaat harus pergi meninggalkan hewan kesayangannya sementara waktu, seperti mudik. Namun, seringkali tempat penitipan hewan juga menjadi masalah tersendiri bagi kesehatan hewan kesayangan, yakni diantaranya adalah hewan kesayangan kadang menjadi stress selama penitipan, tertularnya penyakit, dan kurangnya perawatan kesehatan akibat terlalu banyaknya populasi di satu tempat penitipan.




Berikut tips memilih tempat penitipan hewan/boarding :
  1. Lokasi tempat penitipan hewan dan alamat yang tercantum di brosur/iklan harus sama.
  2. Beberapa waktu atau sehari sebelum menitipkan hewan, dianjurkan pemilik hewan datang ke lokasi untuk meninjau tempat penitipan hewan, dan sebaiknya menanyakan apakah di tempat tersebut pernah terjadi wabah penyakit yang serius seperti Parvovirus dan Distemper (untuk anjing) serta Panleukopenia, calicivirus dan cat flu (untuk kucing). Apabila pernah terjadi wabah kurang dari 2 minggu sebelumnya, maka urungkan niat untuk menitipkan di tempat tersebut.
  3. Fasilitas ruang dan kandang harus bersih, tertutup dan tidak pengap (terdapat kipas angin ataupun AC dan exhaust).
  4. Apabila penitipan hewan adalah satu lokasi dengan klinik hewan yang mempunyai ruang rawat inap maka harus dipastikan bahwa antara ruang (rawat inap dan titip sehat) harus terpisah cukup jauh dan lalu lintas dari ruang rawat inap tidak melalui ruang penitipan sehat.
  5. Tidak digabungkan antara anjing dan kucing dalam satu ruangan.
  6. Pengaturan populasi dalam satu ruang, dimana sebaiknya dalam satu ruang tidak terlalu penuh dengan kandang hewan/populasi hewan.
  7. Wajib terdapat dokter hewan penanggung jawab.
  8. Sampaikan atau ceritakan sifat hewan kesayangan kepada dokter hewan atau penanggung jawab penitipan hewan. Hewan dengan sifat khusus (misalnya mudah stress) akan diberikan perlakuan khusus, misalnya kandang yang terpisah jauh dari kandang hewan lainnya, dsb.

Kemudian syarat hewan yang akan dititipkan diantaranya adalah :
  1. Sehat dan dipastikan sehat oleh dokter hewan (wajib diperiksakan terlebih dahulu ke dokter hewan atau biasanya sudah satu paket dimana terdapat pemeriksaan oleh dokter hewan dahulu).
  2. Hewan yang dititipkan harus di atas 4 bulan.
  3. Hewan harus bebas terhadap ektoparasit (kutu, pinjal, caplak dan tungau).
  4. Hewan harus sudah divaksin.
  5. Hewan tidak sedang bunting.
  6. Hewan tidak sedang masa menyusui.
  7. Pakan hewan haruslah pakan yang dimakan sehari-hari (jangan menggunakan pakan merk baru saat di penitipan).
Semoga tips di atas membantu bagi rekan-rekan yang berencana menitipkan hewan kesayangannya di tempat penitipan hewan.


Salam,
Tim Medisatwa Vet Care

Comments

Popular posts from this blog

Lokasi Medisatwa Vet Care

Obesitas Pada Kucing

Kesehatan Induk Kucing Selama Menyusui